Minggu, 10 Juli 2011

Diposting oleh Abdul Kholikin

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ar Rasyid Desa Sindangsuka Kecamatan Luragung tetap disukai para calon siswa. Terbukti di tempat belajar para siswa Balita (bawah lima tahun) ini sudah 60 siswanya kembali mendaftar.

Kondisi ini tak bisa dilepaskan dari image positif di sekolah non formal yang dipimpin Nendah Rupaedah ini. Di PAUD ini selain materi umum seperti di PAUD lainnya juga ditambah pendalaman materi pelajaran Agama Islam.

Ta aneh bila para orang tua siswa berkenan menitipkan anaknya. Para siswa tak hanya dari desa setempat, ada juga yang berasal dari desa sekitarnya.

Berbagai acara senantiasa diciptakan untuk meningkatkan minat para siswa agar betah dan mau belajar. Atas prestasi mereka juga diberikan reward dengan pemberian piala dan hadiah dari pengelola untuk para siswa yang telah lulus.

Berkenaan berakhirnya masa belajar, PAUD Ar Rasyid kemudian mengadakan tamasya ke Obyek Wisata Linggarjati Indah Kecamatan Cilimus. Tamasya diikuti oleh 60 siswa beserta para orang tuanya, didampingi lima orang tutor dan sejumlah perangkat Desa Sindangsuka.

“Acara perpisahan ini berkaitan dengan proses penilaian terhadap prestasi para siswa selama mengikuti kegiatan KBM. Di obyek wisata ini, mereka dan kami bisa menikmati indahnya alam untuk sekedar melepas penat,” kata Nendah Rupaedah, Sabtu (19/6).

Menurutnya, untuk penilaian sendiri telah dilakukan dua hari sebelumnya. Hasilnya, Teguh Nugraha tampil sebagai juara umum. Sedangkan untuk juara satu hapalan diraih Diah Puspita, juara mewarnai Sinta Marthalaura, dan juara olahraga Intania. Penilaian pun dilakukan kepada siswa yang berprestasi di bidang lainnya pada dua rombongan belajar yang kami miliki. “Ada 13 piala yang kami berikan kepada para juara,” ucapnya.

Meski para siswanya sudah lulus, dia berharap ilmu yang diterima dapat diamalkan hingga dewasa kelak. “Kami berharap para lulusan bisa mengamalkan ilmunya hingga dewasa. Lulusan juga kami harapkan bisa menjadi insan-insan yang patriotik,” katanya.

Jalan Becek

Nendah berharap agar Pemda bisa memperhatikan kondisi saluran air di depan PAUD-nya yang becek. Hal itu terjadi bila turun hujan, air dari saluran air meluap bahkan menimpa daerah ini. Padahal, jalan baru dan saluran air yang dibangun tersebut keadaannya lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Meluapnya saluran air karena terbengkalainya pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Desa Sindangsuka dan Desa Luragunglandeuh Kec. Luragung yang digarap tahun lalu.

“Kami berharap ada perhatian dari Pemda mengenai masalah ini. Kasian anak-anak yang akan belajar jika harus melewati jalan yang becek, begitu juga warga di sekitar sini,” pungkasnya. SUMBER:IB (Identitas Bangsa)

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon