Selasa, 28 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

Alasan Penolakan Front Pembela Islam (FPI) di Palangkaraya - Penolakan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah terhadap kedatangan Front Pembela Islam ( FPI ) bukan karena alasan agama dan suku. Demikian hasil pertemuan antara Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang dengan beberapa tokoh agama dan adat setempat. Alasan masyarakat dayak menolak kedatangan Front Pembela Islam ( FPI ) hanya karena masyarakat dayak tidak ingin budaya Huma Betang Dayak tidak di ganggu FPI.
Wakil ketua Biro Pemuda Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Yansen Binti mengatakan "Terkait dengan apa yang disampaikan mengadukan kepada Kepolisian atau aparat keamanan itu silakan, dan kami juga siap menghadapi adanya tuntutan-tuntutan atau pun gugatan terkait dengan penolakan kami terhadap FPI," . 

Habib Rizieq melaporkan bahwa ada upaya untuk membunuh para pemimpin FPI di Kalimantan Tengah. Habib Rizieq mengatakan bahwa penyerangan terhadap pimpinan FPI di Kalimantan, bukan dilakukan oleh masyarakat dayak, tapi oleh preman yang anarkis dan rasis pimpinan Yansen Binti.

Habib Rizieq menatakan "Peristiwa penghadangan, pengepungan, perusakan, pembakaran dan upaya percobaan pembunuhan terhadap delegrasi pimpinan FPI pusat di Palangkaraya di kalteng pada hari Sabtu 11 Februari lalu bukan dilakukan oleh orang Dayak, baik muslim maupun non muslim, tetapi dilakukan oleh preman yang rasis dan fasis, di bawah naungan gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang dan dibiarkan oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol Damianus Zaky". Habib Rizieq meminta kepada Bareskrim untuk mencopot Kapolda Kalimantan Tengah.SUMBER:DISELUBUNG.COM

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon