Umat Islam yang menyambut Nabi Muhammad saw sebagai seorang nabi dan seorang benar, berarti mereka akan menerima upah sebagai seorang Nabi dan seorang benar. Semua umat Islam bershalawat kepada Nabi Muhammad, bukan mendoakannya agar beliau selamat di akhirat, tapi yang bershalawat itulah yang akan menerima berupa “pahala” sebagai orang yang benar dan berahklak. Dan perintah untuk bershalawat, kepada Nabi Muhammad saw adalah perintah Allah, bukan perintah Muhammad, sebagaimana firman-Nya. "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat atas Nabi.[1229] Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."[1230] (Qs 33 Al-Ahzaab 56). [1229]. Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan: Allahuma shalli ala Muhammad. [1230]. Dengan mengucapkan perkataan seperti: Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi. Shalawat Allah kepada Nabi berarti curahan rahmat-Nya. Shalawat malaikat kepada Nabi berarti permohonan rahmat Allah kepadanya. Allah menyuruh orang-orang mukmin bershalawat kepada Nabi adalah sebagai perwujudan rasa kecintaan dan cara yang paling baik untuk memelihara hubungan dengan Nabi Muhammad. Sedangkan untuk memelihara hubungan dengan sesama muslim dilakukan dengan saling menyampaikan salam. Semoga bermanfaat

Selasa, 14 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

Umat Islam yang menyambut Nabi Muhammad saw sebagai seorang nabi dan seorang benar, berarti mereka akan menerima upah sebagai seorang Nabi dan seorang benar. Semua umat Islam bershalawat kepada Nabi Muhammad, bukan mendoakannya agar beliau selamat di akhirat, tapi yang bershalawat itulah yang akan menerima berupa “pahala” sebagai orang yang benar dan berahklak. Dan perintah untuk bershalawat, kepada Nabi Muhammad saw adalah perintah Allah, bukan perintah Muhammad, sebagaimana firman-Nya.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat atas Nabi.[1229] Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."[1230] (Qs 33 Al-Ahzaab 56).

[1229]. Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan: Allahuma shalli ala Muhammad.

[1230]. Dengan mengucapkan perkataan seperti: Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.

Shalawat Allah kepada Nabi berarti curahan rahmat-Nya. Shalawat malaikat kepada Nabi berarti permohonan rahmat Allah kepadanya. Allah menyuruh orang-orang mukmin bershalawat kepada Nabi adalah sebagai perwujudan rasa kecintaan dan cara yang paling baik untuk memelihara hubungan dengan Nabi Muhammad. Sedangkan untuk memelihara hubungan dengan sesama muslim dilakukan dengan saling menyampaikan salam.

Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon