Selasa, 14 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

Kehidupan perekonomian dunia dengan sistem ekonomi ribawi tidak mungkin lagi dilepaskan dari jasa lembaga rentenir (perbankan). Bahkan untuk kepentingan rumah tangga. Padahal umumnya Bank menjalankan praktek Ribawi dalam banyak transaksinya. Dan Riba (usury) dengan segala macam bentuknya mutlak diharamkan.

Sikap tamak/rakus dan memakan harta secara bathil ini telah diingatkan Allah (SWT) kepada orang-orang yg beriman agar tidak mencontoh (meniru/mengadopsi) dan mengikuti doktrin-doktrin (dokmatika) kaum Yahudi dan Nasrani, sebagaimana firman-Nya yg tersebut dalam Al-Quran :

Firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda. (QS Ali-Imran [3]:130).

Firman Allah: Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan Riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih. (Al-Qurán Surah An-Nisa’[4]: 160-161).

Firman Allah: Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar BERITA BOHONG, banyak memakan hal-hal yang haram[418]. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. (QS Al Maa’idah [5]:42). [418]. Memakan hal-hal yg haram (eating illegal things) seperti uang sogokan atau suap menyuap (bribery), Riba (usury) dan sebagainya.

Firman Allah: Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan hal-hal yang haram[425]. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu. (QS Al Maa’idah [5]:62). [425]. Memakan hal hal yg haram (eating illegal things) seperti uang sogokan atau suap menyuap (bribery), Riba (usury) dan sebagainya.

Firman Allah: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-A’raf [7]:167)

Firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (QS At-Taubah [9]:34-35)

Firman Allah: Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka di-uji [667] sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? (Al-Qurán Surah At-Taubah [9]:126). [667]. Yang dimaksud dengan ujian disini ialah: musibah-musibah (bencana; petaka; malapetaka; celaka; peristiwa yg menimpa yg menyedihkan) yang menimpa mereka seperti terbukanya rahasia tipu daya mereka, pengkhianatan mereka dan sifat mereka menyalahi janji (ingkar janji).

Firman Allah: “Dan sesuatu riba (tambahan [usury]) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah.” (QS Ar-Rum [30]:39).

Berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qurán ini, orang-orang alim Yahudi adalah orang yang mempunyai pengetahuan dalam urusan tertentu yaitu para Esekutif Yahudi yang telah "memakan" seluruh kekuatan ekonomi dunia untuk kepentingan misi zionisme mereka, seraya menjadikan dana yang mereka kumpulkan untuk menghalangi orang beriman menegakkan hukum dan syariat yang telah ditetapkan Allah (SWT).

Kekuasaan IMF dan World Bank adalah berpuncak dari tangan gerakan Zionis = Freemason yang merupakan perwujudan dari perintah Bible, untuk mewujudkan “Novus Ordo Seclorum”, Sebuah Tata Pemerintahan Dunia Baru! (The New World Order). Sebuah sistem pemerintahan berasaskan ilusi dan kebendaan. Sebuah sistem pemerintahan yang dipimpin orang-orang yang sinting, idiot, dan corrupt (rusak)!. Sebuah dunia dalam sistem “ekonomi ribawi” dan membebaskan masyarakat dunia dari doktrin-doktrin agama. Inilah yang mereka mau! Dan Anda akan menjadi budak-budak yang setia.

"Setiap bangsa akan menanggung utang yang berat dan mereka tidak akan mampu membayarnya sehingga mereka menjadi budak yang setia dan patuh terhadap perintah. Kekuatan IMF dan World Bank sangat absolut sehingga tidak akan ada satu negara pun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan IMF dan World Bank."

“Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi”. (Bible-Proverbs [Amsal] 22:7)

“Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu. Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Fir’aun. Setelah habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang." Jawab Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang, berilah ternakmu, maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu itu." Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu. Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku, tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami. Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus." Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Fir’aun.” (Bible-Genesis [47]: 13-20)

Mereka yang dikategorikan sebagai Yahudi tersebut telah hidup sejak ribuan tahun, sejak zaman perbudakan fir’aun, masa jahiliyah mesir kuno. Dan tak heran jika kaum Yahudi sebagai pewaris ideologi Fir’aun karena memang merekalah rakyatnya yang dianiaya dan ditindas. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar yaitu “Pyramid” dan kota-kota dengan kerja paksa.

Dan fakta bahwa Piramida di Egypt-Mesir (Emirat Arab – Timur Tengah), dan yang ada di Amerika S, Eropa Timur bahkan di Australia bahwa semua memiliki tipe yang sama konstruksi dan rasio matematika identik terlibat dalam desain arsitektur mereka.

Karenanya “Pyramid” itu diabadikan menjadi simbol mata uang 1 dollar ($) Amerika. Dan dibalik tabir lambang itu, terlihat sedang tergantung simbol “Mata-Satu-Horus (Lucifer)”, tuhannya Fir’aun (Pharaoh god “horus”) yang mereka sebut “Simbol Agung Amerika”. Dan mereka yang memiliki ras yahudi karena hanya merekalah yang mau dan diperbolehkan oleh mereka dari kalangan Ahli Kitab yang sangat tercela untuk menjadi RENTENIR, pekerjaan yang kelak dilakukan para Bankir. Dan kemudian di kembangkan dari generasi ke generasi berikutnya hingga dengan teknologi canggih dan sampai saat ini.

Dan setelah tahun demi tahun, dekade demi dekade dan abad demi abad, kekayaan keturunan kaum rentenir yahudi menjadi tidak terhitung. Dan karena uang adalah kekuatan paling besar di dunia yg serba materialistis ini, mereka secara efektif menjadi penguasa dunia. Mereka mengendalikan bisnis, ekonomi, politik, hingga sosial budaya global.

Cobalah Anda simak uang kertas 1 dollar amerika, disitu penuh simbol-simbol konspirasi politik kaum zionis-yahudi-mason. Dan baca “Protocol of Zion”, disitu bukti sejarah sepak terjang kaum zionis-yahudi di jagat raya ini.

JANGAN TAKUT MEMBACA AL-QUR’AN DAN ALKITAB.
Wallahu a’lam bissawwab

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon