Selasa, 14 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

SEBAB KEDZALIMAN FIR’AUN (PHARAOH) MENINDAS, MEMERAS DAN MEJADIKAN RAKYATNYA SEBAGAI BUDAK HINGGA MEREKA PERGI MENINGGALKAN TANAH MESIR MENUJU TANAH SUCI PALESTINA YANG TELAH DIJANJIKAN ALLAH (SWT) KHUSUS UNTUK BANI ISRAEL. (PERISTIWA SEJARAH ANTARA ±2600 - 4000 TAHUN SILAM, SM). BERIKUT DIKISAHKAN DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-MAAIDAH:

KEENGGANAN BANGSA YAHUDI (JEWS) MENTAATI PERINTAH NABI MUSA [MOSES] A.S MEMASUKI TANAH SUCI PALESTINA (BAITUL MAQDIS), DAN AKIBATNYA.

20. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat Nabi-nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang lain."

21. Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu[409], dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. [409] Maksudnya: tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka beriman dan taat kepada Allah (SWT).

22. Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya."

23. Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman."

24. Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja."

25. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu."

26. Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama 40 (empat puluh) tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu."

(Al-Qur’an Surah Al-Maaidah [5]:20-26)

Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya.

CATATAN:

Allah mengabulkan do’a Nabi Musa (Moses) as, maka sejak itu bangsa Yahudi menjadi bangsa pengembara menyebar hampir keseluruh penjuru dunia, terutama ke negara-negara eropa seperti Jerman, Perancis, Inggris dan Amerika. Dan Allah (SWT) membagi kaum Yahudi menjadi 12 (dua belas) suku bangsa yang masing-masing berjumlah besar, namun tidak disebutkan nama-nama suku bangsanya, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raaf [7]:160 dan 168) sbb:

“Dan mereka Kami (Allah) bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami (Allah) wahyukan kepada Musa (Moses) ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!." Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami (Allah) naungkan awan di atas mereka dan Kami (Allah) turunkan kepada mereka manna dan salwa[576]. (Kami [Allah] berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami (Allah) rezkikan kepadamu." Mereka tidak menganiaya Kami (Allah) , tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.” (Al-Qur’an Surah Al-A’raaf [7]:160)

[576]. Salah satu nikmat Tuhan kepada mereka ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh.

“Dan Kami (Allah) bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).” ( Al-Qur’an Surah Al-A’raaf [7]:168).

Kini bangsa Yahudi lebih dikenal dengan sebutan Zionist atau Freemasons (Freemason artinya: “Tukang batu”, karena memang di Arab [Timur Tengah] tidak ada Kayu, yang ada hanya batu oleh karena itu mereka disebut tukang batu alias freemason).

Seorang Yahudi yg kekejamannya seperti Fir’aun adalah Adolf Hitler, dan tidaklah mengherankan kalau Adolf Hitler pemimpin Nazi Jerman pada umumnya dikenal sebagai setan berkulit manusia yang bertekad menghabisi setiap sesuatu yang berbau Yahudi Jerman. Bahkan kalau mungkin Hitler ingin membinasakan semua orang Yahudi untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan mereka. Namun banyak orang tidak menyadari, bahwa Zionisme Internasional lah yang telah melapangkan jalan naiknya Hitler ke atas singgasana Jerman. Dan Zionisme Internasional pula yang telah menciptakan suasana kemarahan bangsa Jerman terhadap orang Yahudi. Para tokoh Zionis menganggap perlu untuk menumbalkan ratusan ribu, bahkan jutaan orang Yahudi itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita jangka panjang mereka, yaitu menuntut darah bangsa mereka yang ditumpahkan oleh kejayaan Hitler dan Nazinya. Harga darah Yahudi tersebut sampai sekarang masih terus mengalir terus berupa uang ganti rugi, yang harus dibayar oleh Pemerintah Jerman dalam jumlah milyaran dollar kepada Zionisme Internasional, sebagai tebusan apa yang disebutnya dosa-dosa Hitler. Dan tebusan yang paling berharga bagi bangsa Yahudi adalah berdirinya sebuah negara ISRAEL di jantung dunia Islam, yang telah sekian lama menjadi incaran kekuatan di balik tabir itu. Dan dari sinilah akan lahir DAJJAL RAKSASA BERMATA SATU dengan sebutan NOVUS ORDO SECLORUM = NEW WORLD ORDER (SEBUAH TATA PEMERINTAHAN DUNIA BARU) dimana Vatikan dan Zionist bekerjasama untuk mewujudkan dunia dalam satu sistem pemerintahan tunggal. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui dan menyadari hakikat fakta-fakta itu...? Karenanya, sejak berdirinya negara Israel tahun 1948 sampai saat ini tidak pernah ada HARI KEMERDEKAAN BANGSA ISRAEL.

Zionis Yahudi tidak lain adalah binatang vampir (hantu yang menghisap darah manusia). Dan seekor vampir tidak akan bisa hidup dengan vampir lain. Orang Yahudi itu tidak bisa hidup bersama mereka sendiri, mereka akan bertikai (berperang) sesama mereka. Mereka harus hidup bersama orang-orang kristen atau bangsa-bangsa yang bukan golongan mereka.

Seorang Yahudi bisa berbaju kapitalis atau komunis, atau sebagai warga Amerika, Inggris atau Yugoslavia, namun ia tetap orang Yahudi, yang hidup karena Talmud, sedang hidup Talmud karena Yahudi.

Oleh karena itu, Allah (SWT) mengharamkan kaum Yahudi memasuki Palestina sehingga mereka berputar-putar selama empat puluh tahun di bumi itu. Satu hari sama seperti satu tahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari berikutnya lagi seperti seminggu. Kemudian hari-hari berikutnya sama seperti hari-hari biasa. Mereka berputar-putar dari Jerman ke Perancis, dari Perancis ke Inggris, dari Iggris ke Amerika begitu seterusnya.

Dalam pengembaraan mereka menerapkan motto I come, I saw, I conguered (saya datang, saya lihat, saya menjajah), sehingga dengan motto tersebut mereka menguasai pertanahan, sumber daya alam, pemerintahan dan perekonomian di setiap negeri yang mereka jajah.

Dan kini mereka telah menguasai perekonomian global melalui sistem perbankan. Karenanya, hanya yang memiliki ras Yahudi karena hanya merekalah yang mau dan diperbolehkan oleh agamanya (Kabbalah) untuk menjadi “RENTENIR”, pekerjaan yang kelak dilakukan para Bankir.

Tak heran jika kaum Yahudi (bani Israel) sebagai pewaris ideologi Fir’aun, karena memang merekalah rakyat Fir’aun ketika mereka berada di Bumi Egypt (Mesir) adalah dibawah perbudakan Fir'aun masa jahiliyah Mesir Kuno. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar yaitu “Pyramid” dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa (Moses) a.s. meminta kepada Fir'aun agar mereka dibebaskan. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an Surah Thaahaa [20]:47 sbb:

“Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.” (Al-Qur’an Surah Thaahaa [20]:47)

Fakta bahwa Piramida di Egypt-Mesir (Emirat Arab – Timur Tengah), dan yang ada di Amerika S, Eropa Timur bahkan di Australia bahwa semua memiliki tipe yang sama konstruksi dan rasio matematika identik terlibat dalam desain arsitektur mereka (Bani Israel). Dan juga fakta bahwa Pyramid itu telah di-abadi-kan menjadi symbol uang kertas 1 dollar ($) Amerika, yang diatasnya sedang tergantung symbol “Mata-Satu-Horus (Lucifer)”, tuhannya Fir’aun (Pharaoh god horus) yang mereka sebut “Symbol Agung Amerika”. Karenanya, kebanyakan orang menyebut mereka dengan sebutan “Anti-Kristus” (Kristen) dan atau “Dajjal” (Islam).

Dan untuk merealisasikan ideologinya, mereka membangun sistem “PERBUDAKAN”, untuk menguasai dunia dengan misi zionisme-nya (baca Protocol of Zion), sehingga mereka tuangkan ke dalam Bible dan menjadi perintah bagi para pengikutnya untuk mengontrol sistem perbudakan di jagat raya ini.

“Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu. Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Fir’aun. Setelah habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang." Jawab Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang, berilah ternakmu, maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu itu." Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu. Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku, tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami. Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus." Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Fir’aun.” (Bible-Genesis 47: 13-20)

“Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi”. (Bible-Proverbs [Amsal] 22:7)

Dan setelah tahun demi tahun, dekade demi dekade dan abad demi abad, kekayaan keturunan kaum rentenir Yahudi menjadi tidak terhitung. Dan karena uang adalah kekuatan paling besar di dunia yg serba materialistis ini, mereka secara efektif menjadi penguasa dunia. Mereka mengendalikan bisnis, ekonomi, politik, hingga sosial budaya global.

Dan sampai saat ini mereka terus menerus berjuang ingin kembali (bahasa kerennya “pulang kampung”) ke tanah suci Palestina. Tanah yg ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka Iman (meyakini ke-esa-an Allah [Kalimat Tauhid: Laa ilaaha illa Allah]) dan taat kepada Allah (SWT) dan Rasul-Nya.

Firman Allah: “Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud (David) dan Isa (Jesus) putera Maryam (Mary). Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (Al-Qur’an Surah Al Maa’idah [5]:78-79).

JANGAN TAKUT MEMBACA AL-QUR’AN

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon