Selasa, 14 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

SETAN-SETAN ITU MENYEBARKAN BERITA-BERITA BOHONG BAHWA NABI SULAIMAN (PROPHET SOLOMON) MENYIMPAN LEMBARAN-LEMBARAN SIHIR. DAN ALLAH (SWT) MEMBANTAH TUDUHAN MEREKA SEBAGAIMANA DITERANGKAN DALAM AL-QURÁN SURAH AL-BAQARAH 2:102

Firman Allah: “Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibacakan (diajarkan) oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan (pemerintahan) Nabi Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Nabi Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Nabi Sulaiman tidak kafir (tidak mengamalkan sihir [tidak mengerjakan sihir]), tetapi syaitan-syaitan itulah yang kafir (syaitan itu mengajar manusia mengajarkan ilmu sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri BABIL [BABYLON]*) yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]:102).

[76]. Maksudnya: kitab-kitab sihir (black-magic books).

[77]. Syaitan-syaitan (satan; satanic) itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman (Prophet Solomon) menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).

[78]. Para mufassirin berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 (dua) orang malaikat itu. Ada yang berpendapat, mereka betul-betul Malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti Malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti Malaikat.

[79]. Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi (Jews), sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.
===============
Firman Allah: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Al-Qur’an Surah Faathir [35]:6)

Firman Allah: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari padanya. (Al-Qur’an Surah An-Nisa [4]:120-121)

Firman Allah: “Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” (Al-Qur’an Surah Saba’ [34]:20-21).
=================
Catatan:

Babil = Babylon = Babilonia = Babel [dari bahasa Akkadia “Bab-Ilu”, yang berarti “Gerbang Tuhan”] adalah kota Mesopotamia kuno, reruntuhan yang dapat ditemukan dimasa kini Al-Hillah, Provinsi Babil, Irak (Emirat Arab – Timur Tengah), sekitar 85 kilometer (55 mil) selatan Baghdad Modern, di dataran Mesopotamia subur antara sungai Tigris dan Efrat.

Babylon didirikan oleh Raja Nimrod (Namrud) ±5000 tahun silam SM, yang mengembangkan sistem pertama di dunia diselenggarakan penyembahan berhala (benda-benda nyata; tuhan-tuhan palsu; patung yang menyerupai apapun), yang dikutuk Allah (SWT) dan kemudian dimusnahkan.

“Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.” (Keluaran, 20:4)

Kisah Nabi Sulaiman dapat dibaca di dalam Al-Quran, surah ke-27 An-Naml ayat 15 sampai dengan ayat 44.

Wallahu a’lam bissawwab

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon