Selasa, 14 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

Kabbalah adalah sebuah perkumpulan “agama rahasia” yang tidak semua orang boleh mengetahuinya. Kabbalah adalah “salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk” karena doktrinnya sebagian besar berhubungan dengan ilmu sihir (black magic) yang dilarang oleh agama. Selama ribuan tahun, Kabbalah telah menjadi salah satu batu pondasi bagi setiap jenis upacara (ritual) sihir kaum Pagan.

Ritual agama “Kabbalah” yang tidak lepas dengan simbol Pyramid-Fir’aun dan “Mata-Satu-Horus (Lucifer)”, tuhannya Fir’aun (Pharaoh god horus), memiliki arti sebagai ‘yang diteruskan atau diwariskan secara lisan’. Ajaran Kabbalah merupakan ajaran sesat Pagan’s (Paganisme) masa Jahiliyah Mesir Kuno yang memadukan kepercayaan terhadap kosmos dengan jiwa manusia, sumber dari ajaran “Talmud” yang disusupi ilmu sihir oleh tangan-tangan kotor, kini banyak dianut oleh kaum Zionis-Yahudi seluruh dunia.

Hanya saja, Kabbalah juga lekat dengan ritual-ritual ajaran kegelapan (satan = setan = setanisme). Banyak ritual yang dilakukan para Kabbalis guna ‘memelihara’ jiwa Kabbalahnya, antara lain ritual pengorbanan nyawa manusia, ritual meminum darah, ritual seks bebas, dan lain sebagainya.

Para penganut ajaran setan (satanic) ini akan terus menerus mencari tumbal manusia untuk acara ritual pengorbanan Kabbalahnya. Misalnya, melalui perang atau tragedi kerusuhan (perang jalanan) atau pembantaian, dan atau dengan cara apa saja, yg penting mereka harus dapat tumbal manusia.

Tujuan mereka tak lain adalah kekuasaan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Penganut ajaran ini menguasai industri musik, media, dan film seluruh dunia. Dan setiap produk musiknya mengandung pesan mistik, black-magic, seks, homo-seks dan memuja setan. Penganut ajaran ini dari kalangan atas seperti: pejabat tinggi negara, politisi-elit, pengusaha besar, dan artis.
===================

Allah (SWT) mengingatkan kepada orang-orang yg beriman agar tidak mencontoh (meniru/mengadopsi) dan mengikuti doktrin-doktrin (dokmatika) dari orang-orang yang fasik =syirik = musyrik = kafir, sebagaimana firman-Nya yg tersebut dalam Al-Quran :

Firman Allah: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Al-Qur’an Surah Faathir [35] : 6)

Firman Allah: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari padanya. (Al-Qur’an Surah An-Nisa [4]:120-121)

Firman Allah: Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud (David) dan Isa (Jesus) putera Maryam (Mary). Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (Al-Qur’an Surah Al- Maa’idah [5]:78-79).

Firman Allah: “Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibacakan (diajarkan) oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan (pemerintahan) Nabi Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Nabi Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Nabi Sulaiman tidak kafir (tidak mengamalkan sihir [tidak mengerjakan sihir]), tetapi syaitan-syaitan itulah yang kafir (syaitan itu mengajar manusia mengajarkan ilmu sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri BABIL [BABYLON]*) yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]:102).

[76]. Maksudnya: kitab-kitab sihir (black-magic books).

[77]. Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman (Prophet Solomon) menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).

[78]. Para mufassirin berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 (dua) orang malaikat itu. Ada yang berpendapat, mereka betul-betul Malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti Malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti Malaikat.

[79]. Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi (Jews), sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.

Firman Allah: “Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” (Al-Qur’an Surah Saba’ [34]:20-21).
Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.

Catatan:

Bani Israel adalah kaum Yahudi, sekarang lebih dikenal dengan sebutan Zionis atau Mason = Masonic = Freemason = Freemasonry = Tukang batu.

Jahiliyah artinya perbudakan; penjajahan; kejahatan luar biasa (extra ordinary crime); kebodohan; kebohongan besar, tipu daya, kemaksiatan; zaman kegelapan dan buta hati dari sinar kebenaran agama Islam [sebelum turunnya Islam].

Pagan (Paganisme) artinya “kaum-kafir” dengan kata lain “agamanya kaum kafir” karena mereka meyakini ajaran sesat yang dibawa para setan berkulit manusia sejak zaman jahiliyah mesir kuno. Mereka menyembah benda-benda nyata, entah bintang, bulan, matahari, api, batu, patung, patung Fir’aun + Isis, sapi, lembu, kambing, domba, burung hantu, ular, kayu, kecoa, kutang, kibini (kibini adalah semacam celana dalam perempuan yang cukup seksi, seringkali kaum pagan ini menyelenggarakannya dalam bentuk kontes “kibini” yang lokasinya di pantai) dll. Dan mereka cenderung menciptakan lapangan kerja dalam bentuk maksiat.

Asalkan tidak mengganggu ketentraman dan keselamatan orang lain, siapa pun boleh menyembah apa pun yang dapat membuat para penganutnya merasa nyaman.

Wallahu a’lam bissawwab

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon