Sabtu, 25 Februari 2012
Penjara adalah tempat di mana orang-orang dikurung
dan dibatasi berbagai macam kebebasan. Penjara umumnya adalah institusi
yang diatur pemerintah dan merupakan bagian dari sistem pengadilan
kriminal suatu negara, atau sebagai fasilitas untuk menahan tahanan
perang. Nah berikut ini palingseru mengulas mengenai 10 Penjara Paling
Sadis di Dunia.
1. Candiru Prison (brazil)
Penjara
ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika pecah kerusuhan besar
di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang
melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg
menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh.
Tragedi Caradiru
bermula dari meletusnya perang antar gank di penjara tersebut, yang
melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian
mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah
menyerah dengan melemparkan senjata mereka . mereka meminta
perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.
2. Bang Kwang Prison (thailand)
Dikenal
sebagai “Bangkok Hilton”. Penjara ini boleh dibilang sudah tidak layak
lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Para napinya
dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stress melewati
bulan-bulan pertama di tahanan itu.Direktur penjara Khun Nattee
mengakui, kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh Thailand. Di
sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi
sangat standar. Napi yang sakit hanya bisa meringkuk dengan kaki
dirantai di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat (kalau dapat)
3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)
Penjara
ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir dan staf
yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini menerapkan
maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi terhadap
sipir ataupun staf penjara.
Karenanya para napi diisolasi dari staf
penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23
jam hanya dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana.
Menjadi
narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi
mereka. Di sana mereka menerima kondisi paling jelek dari yang
terjelek. Karenanya mereka yang masuk ke sini adalah para penjahat kelas
kakap termasuk yang telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah
“neraka” penjara yang bisa mengakibatkan derita seumur hidup.
Selama
13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX
Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia mati
ditembak, tapi ada juga yang bilang bunuh diri.
4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)
Penjara
ini, yang dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island”. Dibangun
pada tahun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz
dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa
lolos dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para
napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kasar, kebijakan yang tidak
manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo
banyak yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar
biasa.
Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tidak
bercakap-cakap dengan napi lain, kalau tidak menurut, hukuman menunggu.
Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam. Hak-hak
sebagai manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara “neraka”.
Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus “hidup”
dan menjadi legenda.
5.San Quentin Prison: (San Quentin, California)
Tahun
1930an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai akhirnya
muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yang melihat kondisi tak
manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaikan di tahun
1940 an.
Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal
sangat tidak manusiawi memperlakukan para napi, khususnya yang masih
baru. Kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yang diberi
nomor, mereka makan dengan wadah ember-ember. Menghuni sel sempit tanpa
diberi lampu.
Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras
kerap terjadi. Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding,
itu sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.
6. Diyarbakr Prison: (Turki)
Penjara
ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala
kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984,
34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun
fisiknya.
Belum lagi kasus penyimpangan seksual yang merajalela.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadap pengelolaan
penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri
sebagai bentuk protes, namun tidak berhasil.
Fasilitas penjara ini
sangat mengerikan dan jauh dari standar. Di sini pernah terjadi
peristiwa menggegerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan
mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian
sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk
dalam salah satu penjara yang paling menyeramkan di dunia.
7. La Sabaneta Prison: (Venezuela)
Venezuela
juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La Sabanetaa, di
mana kekerasan menjadi “santapan” sehari-hari. Fasilitas yang
sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum,
pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan
kurang dengan menu yang jauh dari sederhana.
Kondisi napi di
Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang terjelek. Tak heran
kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan korban 700
napi. Di sini pun pernah terjadi pembantaian masal yang merenggut
korban 100-an napi tahun 1994.
Kematian merajalela di La
Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara
yang malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat
semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para
penjaga menutup mata atas kejadian-kejadian ini.
8. La Sante Prison: (Paris, Perancis)
Seperti
penjara “maut” lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga.
Perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat
kehidupan napi benar-benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya
menjadi gila. Sel-sel penjara yang penuh kutu dan tikus, semakin
membuat napi stress.
Sungguh ironis dengan arti kata ‘”La Sante”
yang berarti health (kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada
kenyataannya hidup di sana sungguh tidak sehat. Perbudakan antar
sipir ke napi, napi ke sesama napi, sudah menjadi biasa. Kasus
perkosaan antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari.
Tak heran kalau banyak napi tak tahan akhirnya bunuh diri, atau
menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus
bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.
9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)
Penyiksaan
brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada 2007,
tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yang berlebihan dari
penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6
napi bunuh diri di selnya karena tak tahan dengan suasana penjara
yang menekan, pada 2003.
10. Tadmor Military Prison, Syria
Kematian
di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di
Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang
mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut
dan kegilaan yang mengerikan.
Tadmor memiliki penjaga haus
darah, narapidana penjagal,dan tawanan politik. Pada 1980, sesudah
percobaan pembunuhan pada Presiden (di Damaskus), narapidana
terpaksa membayar mahal.
Para perajurit penyerang penjara,
mereka menggunakan helikopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit
ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi ini mati
mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir
merantai kaki mereka di sel.
0 komentar:
Posting Komentar