Sabtu, 25 Februari 2012
Sebuah kejadian yang begitu dramatisir terjadi secara nyata di daerah
perbatasan India dan Burma/ Myanmar dimana peristiwa berdarah ini adalah
sekelompok polisi keamanan setempat mengeksekusi tembak seorang pemuda
yang mereka duga adalah anggota separatis.
Pemuda yang dimaksud adalah Chongkham sanjit pekerja sebuah rumah sakit
berusia 27 tahun, kejadian ini terjadi di negara bagian Manipur pada
tanggal 23 Juli 2009 lalu, secara spontan seseorang mengabadikan foto
eksekusi pemuda malang tadi.Foto ini semula kuatir untuk di publikasikan
secara umum, namun akhirnya majalah investigasi Tahelka mencoba
mempublikasikan nya. Terlihat dengan jelas di foto-foto dibawah ini
bahwa polisi mencoba menyembunyikan drama adegan penembakan itu dari
khalayak ramai disebuah pasar dengan cara bergerombol dan menutup nutupi
pemuda tadi.
Pemerintah diminta bertanggung jawab atas tindakan aparat yang
menewaskan warga sipil ini. Kelompok hak asasi manusia setempat telah
menuntut pemerintah dalam hal ini ketua menteri Okram Ilobi Siggh untuk
bertanggung jawab atas itu tewasnya Sanjit yang diduga anggota separatis
People’s Liberalisation Army.Kita bisa saksikan sebenarnya tidak ada
perlawanan dari Sanjit terhadap aparat namun aparat tetap saja menembak
mati dirinya. Sungguh Malang NasibnyaPolisi sengaja mengepung Sanjit
agar penembakan tidak terlihat khalayak.
Kronologis penembakan Sanjit urut urutannya bisa dilihat dalam Photo dibawah ini :
padahal korban belum tentu bersalah ya...
sumber : disini
0 komentar:
Posting Komentar