Sabtu, 25 Februari 2012
Ribuan tahun yang lalu, biksu Shugendo atau disebut juga
Sokushinbutsu menjalankan praktek mem-mumifikasi diri sendiri dimana
para bhikshu ini menyiksa diri sendiri bertahun-tahun lamanya sampai
dirinya mati dalalam keadaan yang bahkan ulat dan serangga pun tidak
sanggup untuk memakannya. Proses ini terdiri dari 3 tahap yang
masing-masing tahap lamanya 1000 hari.
1000 hari di tahap pertama adalah dimana sang bhiksu hanya memakan
kacang-kacangan dan buah berry yang didapati di sekitar hutan dan
ditambah dengan olahraga keras yang fungsinya akan menguras lemak-lemak
pada badan mereka.
1000 hari di tahap kedua sang bhiksu hanya
memakan akar-akaran dari pohon pinang dimana di tahap kedua ini sang
bhiksu akan berubah seperti tengkorak karena sangat kurusnya.
1000 hari tahap terkahir adalah dimana sang bhiksu sudah mulai meminum
teh yang terbuat dari zat-zat pohon yang beracun. Meminum teh ini akan
mengakibatkan mereka muntah, berkeringat, dan lainnya yang bertujuan
mengeluarkan semua cairan tubuh sang bhiksu.
Tetapi yang lebih
penting lagi adalah agar setelah mati cairan di badannya akan
mengeluarkan racun yang akan mematikan semua ulat maupun serangga yang
mencoba memakan badannya. Dengan demikian mayat sang bhikshu akan
menjadi mumi yang bersih dan tidak hancur oleh ulat-ulat pemakan
bangkai.
Di tahap ketiga inilah para bhikshu tersebut akan masuk ke dalam gua
yang sangat sempit yang hanya cukup untuk duduk bersila. Mereka masuk
dengan membawa bel dan setiap hari mereka akan membunyikan bel yang
menandakan bahwa mereka masih hidup. Setelah bel tersebut tidak berbunyi
lagi, maka gua tersebut akan disegel dan sang bhiksu dianggap telah
mencapai kesempurnaan.
Praktek para bhiksu ini sudah dilarang di Jepang semenjak akhir abad ke
18. Diperkirakan ratusan bhiksu yang melakukan hal memumifikasi diri
sendiri, tetapi hanya sekitar 16-24 Mumi Sokushinbutsu yang ditemukan.
Walaupun praktek ini telah dilarang secara hukum, pada bulan Juli 2010
masih ditemukn Sokushinbutsu yang terbaru di Tokyo.
0 komentar:
Posting Komentar