Senin, 13 Februari 2012

Diposting oleh Abdul Kholikin

Sejarah panjang dunia, beragam peradaban tumbuh berkembang, berkuasa selama beberapa masa, dan kemudian surut tatkala akhir kejayaan mereka tiba. Meski memiliki kekuasaan yang hebat dan harta benda yang berlimpah, pada akhirnya mereka pun musnah dari muka bumi. Allah (SWT) telah memusnahkan kaum-kaum yang hidup di masa lalu yang dihancurkan karena dosa-dosa mereka mengingkari ke-esa-an Allah dan mendustakan para rasul. Mereka adalah kaum Aad, kaum Luth dan penduduk kota.

Firman Allah: Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka[1504]. Dan telah datang Fir'aun (Pharaoh) dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar[1505]. (Al-Qur’an Surah Al-Haaqqah [69]:6-9).

[1504]. Maksudnya: mereka habis dihancurkan sama sekali dan tidak punya keturunan

[1505]. Maksudnya: Umat-umat dahulu yang mengingkari nabi-nabi seperti kaum Shaleh, kaum Syu'aib, kaum Nuh dan lain-lain dan negeri-negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Luth. Sedang kesalahan yang dilakukan mereka ialah mendustai para rasul.

Maha benar Allah dengan segala FirmanNya

0 komentar:

Posting Komentar

pesan2

Primbon